NAMA : Dwi Rizki Utami
NPM : 201414500728
KELAS : R.4E
BAB
I
KONSEP
STRATEGI BELAJAR & PEMBELAJARAN
Konsep
Strategi Pembelajaran adalah kegiatan pembelajaran yang harus dilaksanakan oleh
dua pihak yaitu antara pendidik dan peserta didik agar mendapat hasil yang
optimal. Didalam penerapan Strategi Pembelajaran terdapat 4 istilah yaitu
Metode, Pendekatan, Teknik, dan Taktik. Adapun jenis-jenis dari Strategi
Pembelajaran, yaitu:
1.
Strategi Pembelajaran Ekspositori
Strategi pembelajaran ini berpusat pada Guru yang menyampaikan
materi secara verbal. Dalam strategi ini para siswa tidak dituntut untuk
mencari materi melainkan hanya menerima apa yang diberikan oleh guru.
2.
Strategi Pembelajaran Inkuiri
Strategi pembelajaran ini lebih menuntut siswa untuk
lebih aktif mencari dan menemukan materi pelajaran sehingga siswa yang lebih
berperan penting. Guru hanya berperan sebagai fasilitator dan pembimbing.
3.
Strategi Pembelajaran Kontekstual
Strategi pembelajaran ini dilakukan oleh guru dengan
mengaitkan materi pelajaran dengan pengalaman yang pernah dialami dikehidupan
sehari-hari agar penyampaian materi lebih mudah.
BAB II
HAKIKAT,
CIRI & KOMPONEN BELAJAR MENGAJAR
A.
Hakikat belajar
adalah sebuah perubahan setelah terjadinya proses
pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa.
B.
Ciri-ciri belajar mengajar
1.
Memiliki tujuan
2.
Terdapat suatu prosedur
3.
Terdapat aktifitas antara guru dan siswa
4.
Adanya dispilin serta batas waktu
5.
Evaluasi
C.
Komponen belajar mengajar
Didalam proses belajar mengajar terdapat beberapa
komponen yang saling berhubungan yang dapat mendukung proses belajar mengajar
yaitu Tujuan, Bahan Pelajaran, Kegiatan Belajar Mengajar, Metode, Alat, Sumber
Pelajaran, dan Evaluasi.
BAB
III
KONSEP BELAJAR
A.
Belajar
Merupakan suatu kegiatan jiwa raga yang dilakukan
siswa untuk memperoleh perubahan tingkah laku setelah terjadinya proses
interaksi yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotorik.
B.
Ciri-ciri Belajar
Terdapat beberapa ciri-ciri belajar yaitu perubahan
yang terjadi secara sadar, bersifat kontinyu dan fungsional, bersifat positif
dan aktif, bukan bersifat sementara, memiliki tujuan, serta mencakup seluruh
aspek tingkah laku.
C.
Aktivitas Belajar
Dalam belajar terdapat aktivitas yang dapat membantu
proses belajar yaitu mendengarkan, memandang, meraba, menulis, membaca, membuat
ringkasan, menyusun kertas kerja mengingat, berpikir, serta learning by doing.
BAB IV
TEORI-TEORI BELAJAR
A.
Teori Deskriptif dan Preskriptif
Teori deskriptif adalah teori belajar yang bertujuan
untuk memberikan hasil, sementara teori preskriptif adalah teori pembelajaran
yang bertujuan untuk mencapai tujuan.
B.
Teori Behavioristik
Teori yang terjadi karena adanya perubahan akibat
adanya interaksi antara stimulus dan respon.
C.
Teori Kognitivistik
Teori belajar ini mementingkan pada proses belajarnya
daripada hasil belajarnya yang bukan sekedar melibatkan stimus dan respon.
D.
Teori Konstruktivistik
Teori yang kegiatan belajarnya dengan menciptakan
pengetahuan sesuai dengan pengalaman.
E.
Teori Humanistik
Teori yang bersifat abstrak yang lebih dekat dengan
kajian filsafat, teori kepribadian, dan psikoterapi daripada ilmu pengetahuan.
F.
Teori Sibernetik
Teori yang berhubungan dengan pengolahan sistem informasi
yang diproses.
G.
Teori Revolusi-Sosio-Kultural
Teori belajar yang dapat dipengaruhi oleh latar
belakang dan kebudayaan seseorang.
H.
Teori Kecerdasan Ganda
Teori ini menyadarkan bahwa setiap manusia
memiliki kecerdasan lebih dari satu, karena memiliki 2 bagian otak yaitu kanan
dan kiri yang memiliki fungsi berbeda. Bagian otak kanan untuk keterampilan
seperti menggambar, menyanyi, dll. Bagian otak kiri untuk aktivitas mental
seperti matematika, fisika, menulis, dll.
BAB
V
KONSEP
PEMBELAJARAN
A.
Pembelajaran
Merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh guru agar
terjadi belajar pada diri siswa. Guru dituntut untuk dapat melaksanakan 4 macam
tugas pokoknya yaitu merencanakan, mengatur, mengarahkan, dan mengevaluasi.
Tujuan pembelajaran adalah adanya kemampuan yang dimiliki siswa setelah
terjadinya proses pembelajaran.
B.
Ciri-ciri Pembelajaran
1.
Memiliki tujuan
2.
Terdapat prosedur untuk dapat mencapai
tujuan yang telah ditetapkan
3.
Adanya aktivitas guru dan siswa
4.
Terdapat disiplin serta batas waktu
5.
Evaluasi
BAB VI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PROSES & HASIL BELAJAR
A.
Proses belajar
Adalah serangkaian aktivitas yang terjadi pada diri
seseorang yang belajar. Terdapat beberapa tahap proses belajar yaitu Tahap
Motivasi, Tahap Konsenterasi, Tahap Mengolah, Tahap Menyimpan, Tahap menggali
1, Tahap Menggali 2, Tahap prestasi, dan yang terakhir Tahap Umpan Balik.
B.
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses
& hasil belajar
Terbagi
menjadi beberapa elemen:
1.
Kondisi Psikologis
a)
Kecerdasan
b)
Bakat
c)
Minat
d)
Motivasi
e)
Perhatian
2.
Kondisi Fisiologis
a)
Kondisi Fisik
b)
Kondisi Pnca Indera
3.
Instrumental Input
a)
Guru
b)
Kurikulum
c)
Sarana dan Fasilitas
d)
Program
4.
Enviromental Input
a)
Lingkungan Alam
b)
Lingkungan Sosial
BAB
VII
PRINSIP-PRINSIP
BELAJAR
Prinsip belajar harus dilakukan oleh
guru agar terjadinya proses belajar pada diri siswa dan dapat memberikan
petunjuk apa saja yang harus dilakukan oleh guru, selain itu prinsip belajar
juga harus dilakukan oleh siswa agar dapat mencapai tujuan yang optimal yang
telah diharapkan. Terdapat beberapa prinsip-prinsip belajar yaitu Perhatian dan
Motivasi, Keaktifan, Keterlibatan langsung, Pengulangan, Tantangan, Balikan, dan
Perbedaan individual.
BAB VIII
GAYA BELAJAR
Gaya belajar adalah sebuah cara yang
dapat dilakukan agar informasi dan pengetahuan dapat mudah masuk kedalam otak
yang belajar.
Terdapat
beberapa jenis Gaya Belajar:
a)
Gaya Belajar Visual
Gaya belajar ini berfokus pada penglihatan atau mata,
jadi segala cara pengajaran yang dilakukan guru lebih banyak pada alat atau
media peraga. Srtategi yang dapat digunakan seperti mengajak anak untuk melihat
gambar, video, foto, diagram, peta, dll.
b)
Gaya Belajar Auditori
Gaya belajar yang berfokus pada pendengaran atau
telinga, anak yang belajar dengan gaya ini dapat menyerap pelajaran dan
informasi lebih cepat dengan mendengar apa yang gurunya katakan. Strategi yang
tepat untuk digunakan seperti mengajar menggunakan musik, menggunakan kaset,
serta ajak mendiskusikan ide secara verbal.
c)
Gaya Belajar Kinestetik
Gaya belajar ini belajar melalui gerakan, sentuhan,
dan melakukan sesuatu. Anak dengan gaya belajar ini adalah anak yang tidak bisa
duduk diam berjam-jam. Strategi yang dapat dilakukan seperti mengajak anak menghitung
sambil bermain sepeda, mengunyah permen karet saat proses pembelajaran, dll.
BAB IX
MOTIVASI BELAJAR
Motivasi
belajar adalah suatu dorongan dari dalam diri siswa agar dapat terjadinya
proses pembelajaran. Jenis motivasi ada 2 yaitu Intrinsik yang berasal dari dalam diri individu dan Ekstrinsik yang berasal dari luar
individu. Ciri-ciri motivasi belajar yaitu tertarik pada pengajar dan pelajaran
yang diajarkan, selalu mengingat ulang pelajaran yang telah dipelajari, serta
selalu terkontrol oleh lingkungan.
BAB X
MASALAH-MASALAH BELAJAR
Masalah-masalah belajar dapat dibedakan
menjadi 2 faktor yaitu Internal (dari
dalam diri siswa) dan Eksternal (dari
luar diri siswa yang berpengaruh terhadap aktivitas dan hasil yang dicapai
siswa).
Masalah-masalah
belajar dapat terjadi pada 3 tahap pembelajaran yaitu:
a)
Sebelum belajar yang dipengaruhi oleh
minat, pengalaman, dan keinginan belajar.
b)
Proses belajar yang dipengaruhi oleh
sikap, motivasi, dan konsentrasi.
c)
Sesudah belajar yaitu melihat apakah
terjadi perubahan yang lebih baik setelah terjadinya proses belajar.
BAB XI
BERBAGAI PENDEKATAN DALAM BELAJAR
MENGAJAR
A.
Pendekatan Individual
Pendekatan ini biasa digunakan untuk pengelolaan kelas
agar masalah kesulitan belajar pada siswa dapat dipecahkan dengan mudah dan
dapat menciptakan proses pembelajaran yang lebih optimal.
B.
Pendekatan Kelompok
Pendekatan kelompok dapat mengembangkan rasa sosial
dan membantu siswa untuk dapat bekerja sama serta memahami pendapat dan dapat mengetahui
kekurangan dan kelebihan diri sendiri bahkan orang lain.
C.
Pendekatan Bervariasi
Dalam pemecahan berbagai macam masalah yang dialami
siswa, terdapat berbagai macam cara juga yang dilakukan guru. Tidak semua
masalah dapat diselesaikan dengan pemecahan yang sama.
D.
Pendekatan Edukatif
Pendekatan yang dilakukan guru harus berdasarkan pada
penilaian pendidikan. Guru harus bersikap adil dan bijaksana dalam memecahkan
suatu masalah siswa.
E.
Pendekatan Keagamaan
Disamping adanya pelajaran umum, pelajaran agama juga
sangat penting untuk siswa agar pelajaran agama tidak dilupakan dan agar tingkah
siswa dapat sesuai dengan norma agama yang diajarkan.
BAB
XII
METODE PEMBELAJARAN
Metode
pembelajaran adalah suatu upaya untuk melaksanakan rencana yang telah
direncakan untuk mencapai tujuan pendidikan yang optimal. Didalam
melaksanakannya terdapat beberapa macam metode yang dapat dilakukan untuk
mendukung terjadinya proses belajar yaitu Metode Kerja Kelompok, Metode Kerja
Lapangan, Metode Eksperimen, Metode Kasus, Metode Karya Wisata, dan masih
banyak metode lainnya.
BAB
XIII
MEDIA
PEMBELAJARAN
Media
pembelajaran adalah suatu alat peraga yang digunakan oleh pengajar untuk dapat
membantu proses pembelajaran agar lebih mudah. Terdapat beberapa jenis media
pembelajaran yaitu Teks, Media Audio, Media Visual, Media Protektor, serta
Benda Miniatur. Penggunaan media ini juga bermanfaat untuk memperjelas pesan
yang disampaikan agar dapat terjadi pembelajaran yang tidak membuat siswa cepat
jenuh dan dapat mengatasi keterbatasan waktu, tempat dan lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar