Kamis, 09 Juni 2016

RESUME BUKU STRATEGI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

NAMA           : Dwi Rizki Utami
NPM               : 201414500728
KELAS          : R.4E

BAB I
KONSEP STRATEGI BELAJAR & PEMBELAJARAN
Konsep Strategi Pembelajaran adalah kegiatan pembelajaran yang harus dilaksanakan oleh dua pihak yaitu antara pendidik dan peserta didik agar mendapat hasil yang optimal. Didalam penerapan Strategi Pembelajaran terdapat 4 istilah yaitu Metode, Pendekatan, Teknik, dan Taktik. Adapun jenis-jenis dari Strategi Pembelajaran, yaitu:
1.      Strategi Pembelajaran Ekspositori
Strategi pembelajaran ini berpusat pada Guru yang menyampaikan materi secara verbal. Dalam strategi ini para siswa tidak dituntut untuk mencari materi melainkan hanya menerima apa yang diberikan oleh guru.
2.      Strategi Pembelajaran Inkuiri
Strategi pembelajaran ini lebih menuntut siswa untuk lebih aktif mencari dan menemukan materi pelajaran sehingga siswa yang lebih berperan penting. Guru hanya berperan sebagai fasilitator dan pembimbing.
3.      Strategi Pembelajaran Kontekstual
Strategi pembelajaran ini dilakukan oleh guru dengan mengaitkan materi pelajaran dengan pengalaman yang pernah dialami dikehidupan sehari-hari agar penyampaian materi lebih mudah.

BAB  II
HAKIKAT, CIRI & KOMPONEN BELAJAR MENGAJAR
A.    Hakikat belajar
adalah sebuah perubahan setelah terjadinya proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa.
B.     Ciri-ciri belajar mengajar
1.      Memiliki tujuan
2.      Terdapat suatu prosedur
3.      Terdapat aktifitas antara guru dan siswa
4.      Adanya dispilin serta batas waktu
5.      Evaluasi
C.     Komponen belajar mengajar
Didalam proses belajar mengajar terdapat beberapa komponen yang saling berhubungan yang dapat mendukung proses belajar mengajar yaitu Tujuan, Bahan Pelajaran, Kegiatan Belajar Mengajar, Metode, Alat, Sumber Pelajaran, dan Evaluasi.

BAB III
KONSEP BELAJAR
A.    Belajar
Merupakan suatu kegiatan jiwa raga yang dilakukan siswa untuk memperoleh perubahan tingkah laku setelah terjadinya proses interaksi yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotorik.
B.     Ciri-ciri Belajar
Terdapat beberapa ciri-ciri belajar yaitu perubahan yang terjadi secara sadar, bersifat kontinyu dan fungsional, bersifat positif dan aktif, bukan bersifat sementara, memiliki tujuan, serta mencakup seluruh aspek tingkah laku.
C.     Aktivitas Belajar
Dalam belajar terdapat aktivitas yang dapat membantu proses belajar yaitu mendengarkan, memandang, meraba, menulis, membaca, membuat ringkasan, menyusun kertas kerja mengingat, berpikir, serta learning by doing.

BAB IV
TEORI-TEORI BELAJAR
A.    Teori Deskriptif dan Preskriptif
Teori deskriptif adalah teori belajar yang bertujuan untuk memberikan hasil, sementara teori preskriptif adalah teori pembelajaran yang bertujuan untuk mencapai tujuan.
B.     Teori Behavioristik
Teori yang terjadi karena adanya perubahan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon.
C.     Teori Kognitivistik
Teori belajar ini mementingkan pada proses belajarnya daripada hasil belajarnya yang bukan sekedar melibatkan stimus dan respon.
D.    Teori Konstruktivistik
Teori yang kegiatan belajarnya dengan menciptakan pengetahuan sesuai dengan pengalaman.
E.     Teori Humanistik
Teori yang bersifat abstrak yang lebih dekat dengan kajian filsafat, teori kepribadian, dan psikoterapi daripada ilmu pengetahuan.
F.      Teori Sibernetik
Teori yang berhubungan dengan pengolahan sistem informasi yang diproses.
G.    Teori Revolusi-Sosio-Kultural
Teori belajar yang dapat dipengaruhi oleh latar belakang dan kebudayaan seseorang. 
H.    Teori Kecerdasan Ganda
Teori ini menyadarkan bahwa setiap manusia memiliki kecerdasan lebih dari satu, karena memiliki 2 bagian otak yaitu kanan dan kiri yang memiliki fungsi berbeda. Bagian otak kanan untuk keterampilan seperti menggambar, menyanyi, dll. Bagian otak kiri untuk aktivitas mental seperti matematika, fisika, menulis, dll.

BAB V
KONSEP PEMBELAJARAN
A.    Pembelajaran
Merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh guru agar terjadi belajar pada diri siswa. Guru dituntut untuk dapat melaksanakan 4 macam tugas pokoknya yaitu merencanakan, mengatur, mengarahkan, dan mengevaluasi. Tujuan pembelajaran adalah adanya kemampuan yang dimiliki siswa setelah terjadinya proses pembelajaran.
B.     Ciri-ciri Pembelajaran
1.      Memiliki tujuan
2.      Terdapat prosedur untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan
3.      Adanya aktivitas guru dan siswa
4.      Terdapat disiplin serta batas waktu
5.      Evaluasi

BAB VI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES & HASIL BELAJAR
A.    Proses belajar
Adalah serangkaian aktivitas yang terjadi pada diri seseorang yang belajar. Terdapat beberapa tahap proses belajar yaitu Tahap Motivasi, Tahap Konsenterasi, Tahap Mengolah, Tahap Menyimpan, Tahap menggali 1, Tahap Menggali 2, Tahap prestasi, dan yang terakhir Tahap Umpan Balik.
B.     Faktor-faktor yang mempengaruhi proses & hasil belajar
Terbagi menjadi beberapa elemen:
1.      Kondisi Psikologis
a)      Kecerdasan                
b)      Bakat
c)      Minat
d)      Motivasi
e)      Perhatian
2.      Kondisi Fisiologis
a)      Kondisi Fisik
b)      Kondisi Pnca Indera
3.      Instrumental Input
a)      Guru
b)      Kurikulum
c)      Sarana dan Fasilitas
d)      Program
4.      Enviromental Input
a)      Lingkungan Alam
b)      Lingkungan Sosial

BAB VII
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
            Prinsip belajar harus dilakukan oleh guru agar terjadinya proses belajar pada diri siswa dan dapat memberikan petunjuk apa saja yang harus dilakukan oleh guru, selain itu prinsip belajar juga harus dilakukan oleh siswa agar dapat mencapai tujuan yang optimal yang telah diharapkan. Terdapat beberapa prinsip-prinsip belajar yaitu Perhatian dan Motivasi, Keaktifan, Keterlibatan langsung, Pengulangan, Tantangan, Balikan, dan Perbedaan individual.

BAB VIII
GAYA BELAJAR
            Gaya belajar adalah sebuah cara yang dapat dilakukan agar informasi dan pengetahuan dapat mudah masuk kedalam otak yang belajar.
Terdapat beberapa jenis Gaya Belajar:
a)      Gaya Belajar Visual
Gaya belajar ini berfokus pada penglihatan atau mata, jadi segala cara pengajaran yang dilakukan guru lebih banyak pada alat atau media peraga. Srtategi yang dapat digunakan seperti mengajak anak untuk melihat gambar, video, foto, diagram, peta, dll.
b)      Gaya Belajar Auditori
Gaya belajar yang berfokus pada pendengaran atau telinga, anak yang belajar dengan gaya ini dapat menyerap pelajaran dan informasi lebih cepat dengan mendengar apa yang gurunya katakan. Strategi yang tepat untuk digunakan seperti mengajar menggunakan musik, menggunakan kaset, serta ajak mendiskusikan ide secara verbal.
c)      Gaya Belajar Kinestetik
Gaya belajar ini belajar melalui gerakan, sentuhan, dan melakukan sesuatu. Anak dengan gaya belajar ini adalah anak yang tidak bisa duduk diam berjam-jam. Strategi yang dapat dilakukan seperti mengajak anak menghitung sambil bermain sepeda, mengunyah permen karet saat proses pembelajaran, dll.

BAB IX
MOTIVASI BELAJAR
Motivasi belajar adalah suatu dorongan dari dalam diri siswa agar dapat terjadinya proses pembelajaran. Jenis motivasi ada 2 yaitu Intrinsik yang berasal dari dalam diri individu dan Ekstrinsik yang berasal dari luar individu. Ciri-ciri motivasi belajar yaitu tertarik pada pengajar dan pelajaran yang diajarkan, selalu mengingat ulang pelajaran yang telah dipelajari, serta selalu terkontrol oleh lingkungan.

BAB X
MASALAH-MASALAH BELAJAR
Masalah-masalah belajar dapat dibedakan menjadi 2 faktor yaitu Internal (dari dalam diri siswa) dan Eksternal (dari luar diri siswa yang berpengaruh terhadap aktivitas dan hasil yang dicapai siswa).
Masalah-masalah belajar dapat terjadi pada 3 tahap pembelajaran yaitu:
a)      Sebelum belajar yang dipengaruhi oleh minat, pengalaman, dan keinginan belajar.
b)      Proses belajar yang dipengaruhi oleh sikap, motivasi, dan konsentrasi.
c)      Sesudah belajar yaitu melihat apakah terjadi perubahan yang lebih baik setelah terjadinya proses belajar.  

BAB XI
BERBAGAI PENDEKATAN DALAM BELAJAR MENGAJAR
A.    Pendekatan Individual
Pendekatan ini biasa digunakan untuk pengelolaan kelas agar masalah kesulitan belajar pada siswa dapat dipecahkan dengan mudah dan dapat menciptakan proses pembelajaran yang lebih optimal.
B.     Pendekatan Kelompok
Pendekatan kelompok dapat mengembangkan rasa sosial dan membantu siswa untuk dapat bekerja sama serta memahami pendapat dan dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan diri sendiri bahkan orang lain.
C.     Pendekatan Bervariasi
Dalam pemecahan berbagai macam masalah yang dialami siswa, terdapat berbagai macam cara juga yang dilakukan guru. Tidak semua masalah dapat diselesaikan dengan pemecahan yang sama.
D.    Pendekatan Edukatif
Pendekatan yang dilakukan guru harus berdasarkan pada penilaian pendidikan. Guru harus bersikap adil dan bijaksana dalam memecahkan suatu masalah siswa. 
E.     Pendekatan Keagamaan
Disamping adanya pelajaran umum, pelajaran agama juga sangat penting untuk siswa agar pelajaran agama tidak dilupakan dan agar tingkah siswa dapat sesuai dengan norma agama yang diajarkan.

BAB XII
METODE PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran adalah suatu upaya untuk melaksanakan rencana yang telah direncakan untuk mencapai tujuan pendidikan yang optimal. Didalam melaksanakannya terdapat beberapa macam metode yang dapat dilakukan untuk mendukung terjadinya proses belajar yaitu Metode Kerja Kelompok, Metode Kerja Lapangan, Metode Eksperimen, Metode Kasus, Metode Karya Wisata, dan masih banyak metode lainnya.

BAB XIII
MEDIA PEMBELAJARAN

Media pembelajaran adalah suatu alat peraga yang digunakan oleh pengajar untuk dapat membantu proses pembelajaran agar lebih mudah. Terdapat beberapa jenis media pembelajaran yaitu Teks, Media Audio, Media Visual, Media Protektor, serta Benda Miniatur. Penggunaan media ini juga bermanfaat untuk memperjelas pesan yang disampaikan agar dapat terjadi pembelajaran yang tidak membuat siswa cepat jenuh dan dapat mengatasi keterbatasan waktu, tempat dan lingkungan.